Senin, 15 Oktober 2018

Resensi : Buku Rezeki Level 9





Nama Buku : The Ultimate Fortune Rejeki level 9  
Penulis       : Andre Raditya
Penerbit      : PT. Elex Media Komputindo
Cetakan      : Cetakan Kelima November 2017
ISBN           :978-602-02-8969-4
          Sebenarnya baca buku ini sudah sekitar dua tahun yang lalu. Waktu itu masih pinjem punya mba ila. Dan masih so - so bacanya. Terus ada rezeki jadi tertarik buat baca buku ini lagi. Butuh waktu yang lama buat khatamin buku ini. Dan akhirnya justru karena baca saat bener bener meluangkan waktu,jadi meaningnya bener bener kerasa banget. Bahkan ada beberapa bab yang bikin saya diam merenung sebentar. Setelah ambil waktu sejenak lanjut baca bab selanjutnya.

          Buku ini berbeda dengan buku tema rezeki lainnya. Tidak membahas spesifik tentang entreupreuneur jadi bagi pekerja kantoran kayaknya ga akan ketampar bolak balik sech hehehe. Salah satu kelebihan dari buku ini bukan hanya tentang bagaimana caranya rejeki level 9 tapi bener bener dari dasar tentang rezeki. Sebagai contoh adanya rejeki level 1 sampai delapan.
          Saya dibuat melongo dan manggut kadang juga senyum kecut. Hal kecil yang saya pikir hanya kebetulan ternyata justru itulah rezeki dalam perspektif yang berbeda. Rezeki level satu hal yang paling mendasar bahwa Allah tidak akan membuat hambanya kelaparan kecuali dia berikhtiar. Hewan pun sudah di jamin rejekinya saat mencari makan. Saya baru sadar bahwa kayaknya rezeki level ini mungkin sangat jarang disyukuri, karena beranggapan bahwa semua kebetulan. Jadi inget beberapa hari yang lalu, Umar merengek pengin makan ayam goreng. Saya cuman bilang “ Umar minta sama Allah ya..biar Umar bisa makan ayam goreng”. Karena di dompet saya ada uang sangat ngepas buat kebutuhan yang lain. Ternyata rezeki itu memang kadang tanpa kita tahu darimana jalannya, ternyata saya mendapatkan nasi kotak dan isinya ayam goreng! Alhamdulillahirobbil alamin.
          Buku rezeki level 9 juga membahas seputar amalan – amalan sederhana yang dilakukan oleh orang – orang sukses yang ditemui oleh penulis. Salah satunya tentang tahajud dan sedekah. Saya suka quote yang sudah saya tulis diatas. Karena memang sangat relevan dengan ceramah yang saya dengar. Bahwa tahajud adalah waktu dimana doa paling mustajab dikabulkan. 



          Lalu bagaimana dengan Hutang? Ternyata hutang pun masih bagian dari rejeki lho. Rezeki ke berapa mangga di baca sendiri ya hehehe. Hutang ini termasuk dari Rezeki yang dipaksakan. Sayangnya untuk rezeki level ini memang ada baiknya tidak digunakan bila tidak ada ilmunya. Apalagi kalau sampai dipaksakan hutang ke rentenir. Innalillahi mudah – mudahan bisa terhindar dari itu semua.
          Ada juga rezeki yang diminta. Level rezeki ini membuat saya cukup merenung. Betapa manusia kadang suka sombong menjadikan Allah sebagai ban cadangan saat ada permasalahan duniawi. Padahal berdoa dan meminta adalah hal yang harus kita lakukan. Karena sumber penyelesaian ya dari Allah SWT. Adakalanya kan kita otak kita sudah gelap dan tak punya jalan keluar, akhirnya Allah lah menjadi tempat pengadu kita untuk kesekian. Padahal harusnya sebelum menjadi gelap Allah harus menjadi tempat meminta yang pertama. 


          Untuk Level rezeki lainnya, mangga lah bisa di baca di buku Rejeki Level 9 ya. Karena kita jadi tahu lebih dalam tentang rejeki dan menjadikan kita hamba yang lebih bersyukur.
          Selain tentang rejeki, buku Rezeki Level 9 ini juga membahas tentang dosa. Dosa bisa menjadi penghalang Rezeki seseorang. Saya sempat berpikir rasanya sudah pernah baca tentang penghalang rezeki. Tapi ternyata di buku Rezeki Level 9 ini sangat berbeda. Karena di sampaikan secara detail dosanya dan cara mengatasinya dengan bahasa yang sangat mudah.
          Kalau boleh menutup resensi buku Rezeki Level 9, buku ini bukan hanya membahas tentang rezeki tapi juga hubungan kita dengan Allah SWT. Kalau sedang mengalami kesempitan dalam hidup, cek coba hubungannya dengan manusia dan juga Allah. Merenung sebentar apa yang telah kita lakukan dan bertobatlah. Karena yang memberi jalan keluar adalah yang memberi ujian. Bukan manusia tapi pemilik dunia dan akhirat seisinya. Baca buku ini dan yuk bareng – bareng sama saya untuk mempraktekan segala amalan dan muhasabah yang ada di buku ini.
Baca Juga : Berhijrah!
          Mudah – mudahan resensi singkat ini bsia memberikan gambaran tentang buku ini dan member manfaat buat kita semua. Adakah yang sudah membaca buku ini? Share yuk..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar