Tulisan ini
seharusnya di posting pada tanggal 23 April yang lalu bertepatan dengan Hari
Buku Sedunia kalau tidak salah. Cuman karena saya pun baru tahu pas sore hari
dan gadget yang tidak memungkinkan untuk langsung menulis di blog Aplikasi,
jadilah telat bikinnya ya. kalau biasanya di blog ini meresensi sebuah buku,
maka kali ini saya pengin cerita tentang kecintaan saya dengan buku sedari
kecil dan buku – buku apa saja yang menemani saya tumbuh.Jadilah Postingan Ceritaku dengan Buku
Masa Madrasah Ibtidaiyah
Hal yang selalu diingat saat kecil
adalah saya sangat suka belajar bca dibandingkan menulis. Itulah kenapa saya
suka ogah – ogahan kalau nulis dan efeknya adalah suka terburu – buru kalau
menulis dan jadi jelek dah hwakakaka. Beda halnya dalam membaca benar – benar semangat
45. Sayangnya rasa haus membaca ini
tidak ada fasilitasnya. Waktu itu perpustakaan sekolah juga ga ada, ekonomi
keluarga juga aduhai hehehe, ga ada lah yang bisa membantu menyalurkan minat
baca saya. Sampai akhirnya kenalan dengan majalah BOBO. Jadi kadang mama beliin
BOBO, kadang saya yang nabung aja gitu buat beli BOBO. Sampai akhirnya kalau ga
salah kelas lima baru ada perpustakaan sekolah. Senangnya bukan main. Apalagi
waktu itu bebas kayaknya mau pinjem juga soalnya ga ada yang jaga. Boleh dibilang
dulu saya jarang baca Buku Anak. mentok ya majalah anak Bobo.
Jadi boleh dibilang masa kecil saya ya tumbuh dengan BOBO.
baca juga : 100 Hewan Top Pilihan ku