Jumat, 01 Februari 2019

Resensi Buku Membacakan Nyaring




Judul Buku : Membacakan Nyaring (Mengasah Keterampilan Literasi Bayi 0 - 24 Bulan)
Penulis Buku : Roosie Setiawan
Penerbit         : Noura Publishing

Adakah yang pernah mendengar tentang Read Aloud atau mungkin lebih Familiar dengan Membacakan Nyaring?
Saya sendiri walaulun giat memberikan edukasi tentang literasi, sesungguhnya baru beberapa bulan kemarin mengenal tentang Membacakan Nyaring lewat obrolan grup star squad. Dan akhirnya bisa lebih paham di buku Membacakan Nyaring karya Roosie Setiawan.

Sebenarnya apa sech Membacakan Nyaring?
Jadi di buku ini di jelaskan dengan sangat mendetail tentang Membacakan Nyaring. Bahkan bukan cuman dijelaskan, tapi diberikan juga tahapan - tahapan yang sesuai dengan umur anak dalam mengenalkan literasi dini.
Ada juga tentang manfaat Membacakan nyaring bagi pertumbuhan otak dan juga motorik anak. Baca buku ini sesungguhnya seperti menyadarkan kita lagi bahwa mengenalkan buku atau literasi bukan lagi sejak anak mengenal bangku sekolah. Tetapi justru saat usia o bulan atau saat dalam Trimester ketiga kandungan. Dengan kata lain saat jumlah sel otak dalam anak sedang dalam pertumbuhan atau golden age.
Tetapi tentu setiap jenjang usia memiliki buku dan cara yang berbeda. Agar apa yang di sampaikan bisa lebih terserap oleh sang anak. Selain cara, ada juga tentang kemungkinan halangan dalam membacakan nyaring ini. Sehingga orang tua tidak lantas menjadi marah atau putus asa.
Dan yang paling lucu adalah di setiap penjelasan jenjang usia, ada juga contoh buku yang bisa di gunakan. Bahkan Umar pun jadi suka buku ini karena lihat buku ini banyak gambar dan juga contoh bukunya.
Satu hal yang ingin saya sampaikan adalah kalau ayah ibu masih beranggapan bahwa buku hanya bisa dikenal saat anak berusia sekolah dasar maka itu salah besar. Sama saja dengan kita menganggap remeh kemampuan otak anak. Padahal masa o – 36 bulan adalah masa golden age, dimana kita merangsang dan member nutrisi otak anak dengan buku. Karena sebenarnya bukan sesuatu yang sulit lho mencoba untuk membacakan buku Anak ke pada buah hati.

Manfaat membacakan Nyaring.
Di buku Membacakan Nyaring ini juga dipaparkan secara jelas bagaimana manfaat Membacakan Nyaring ini bagi anak. Bahkan efeknya sudah bisa dirasakan saat Trimester Ketiga saat anak masih dalam kandungan. Bayi dalam kandungan yang dirutinkan dibacakan nyaring oleh orang tuanya akan merangsang otak dan mulai terbiasa mendengarkan suara ibu atau ayahnya. Maka saat ia lahir sel otaknya sudah merekam suara sang ibu dan juga kosa katanya. Tapi bukan berarti jadi bisa langsung ngomong ya buk *LOL.

Salah satu contoh bagiab dalam buku

Saya sendiri baru menyadari manfaat membacakan nyaring lainnya di buku ini. Yaitu Umar bisa menyebutkan kata yang saya sendiri tidak pernah menyebutkan di percakapan harian. Seperti kata Lemas. Sepengetahuan saya, percakapan antara saya dan Umar tidak pernah terselip kata lemas. Biasanya saya hanya bilang sakit. Tapi kebetulan di buku Halo Balita Aku Sayang Kumi ada kata lemas karena Kumi belum makan. Dan ternyata kata ini di serap sama Umar. jadi kalau Umar belum makan, dia bakal bilang “Umar lemas nda..belum makan”.

Ada yang pernah baca buku The Read Aloud Handbooknya Jim Trealese ga? Kalau boleh saya bilang buku Membacakan Nyaring ini kayak rangkuman dan praktek dari buku tersebut. jadi beneran buku Membacakan Nyaring ini ga kebanyakan teori. Tapi beneran bisa langsung praktek.

Jadi kalau menurt saya, buku ini sangat rekomen banget buat para calon orang tua atau pun buat yang merasa kepengin anak keduanya lebih mengenal buku, buku Membacakan Nyaring ini sangat rekomen banget.