Selasa, 02 Agustus 2016

Resensi : BungaBunga di Kamar Pengantin




Judul Buku       : Bunga-Bunga di Kamar Pengantin
Penulis Buku    : Izuddin A Qasam
Penerbit          : Lintas Media Jombang
ISBN                 :979-26-38244-5

Bunga selalu identik dengan baunya yang wangi, menyenangkan dan membahagiakan. Maka bagaimana jika bunga-bunga itu bertebaran di kamar pengantin..?
Merupakan kewajiban untuk mengupayakan terciumnya aroma wangi bunga sejak malam pertama. Upaya dari suami dan istri untuk saling membahagiakan, saling memuaskan kebutuhan sex masing-masing. Kepuasaan sex akan semakin memekarkan aroma wangi di ranjang mereka.
Sex dalam rumah tangga bukan sekedar bumbu penyedap. Namun merupakan kegiatan inti rumah tangga yang keberadaannya tidak boleh disepelekan. Hubungan sex yang memuaskan akan membuat pasangan pengantin mempunyai semangat hidup yang berlipat, untuk menatap masa depan.
Hubungan sex yang bagaimana yang bisa memuaskan harapan suam istri sejak malam pertama mereka? Kami menyuguhkan untuk pembaca, sebuah upaya yang mengajak suami dan istri untuk bisa memuaskan pasangannya masing-masing mulai saat ini juga.
Melalui buku yang bernuansa baru ini, kami menuntun pembaca untuk melakukan permainan sex yang sehat, sempurna, memuaskan pasangan dan diridhoiNYA.
***
            Salah satu yang biasanya dilakukan calon pengantin saat akan melangsungkan pernikahan adalah tentang pesta pernikahan dan tetek bengeknya. Sangat jarang calon pengantin yang berusaha mencari tahu persiapan apa saja yang harus dilakukan saat malam pertama. Kenapa? Karena membicarakan hubungan suami istri atau sex atau jimak masih sangat tabu. Padahal masalah ini bila dibicarakan dengan orang, waktu dan tempat yang tepat maka akan sangat bermanfaat. Karena sekali lagi dalam pernikahan hubungan suami istri di ranjang menjadi salah satu faktor penentu keharmonisan dalam rumah tangga.
            Buku Bunga-Bunga di Kamar pengantin ini tidak lantas langsung menyorot tentang cara malam partama. Tapi juga membahas tentang apa itu pernikahan dan memilih wanita pilihan untuk dijadikan istri. Juga membahas tentang pesta pernikahan sesuai sunnah Rasulullah. Setelah itu barulah membahas tentang segala persiapan malam pertama. Semuanya dijelaskan secara runtun sehingga pembaca yang mungkin calon pengantin tidak akan bingung. Pun bila pembaca memang sudah menikah dapat juga mempraktekan apa yang ada di buku ini.
            Buku ini bersumber dari beberapa kitab yang referensinya dituliskan di daftar pustaka. Sehingga kita akan belajar tentang hubungan suami istri di ranjang yang sesuai dengan aturan Islam. Salah satunya tentang persiapan malam pertama dimana seorang istri dan suami memakai wewangian dan menggosok gigi agar mulut segar. Sehingga tidak mengganggu saat Jimak berlangsung dan banyak sekali sunnah dan persiapan yang dapat dilakukan saat akan melakukan hubungan suami istri.
            Berapa banyak pasutri yang hafal dan mempraktekan berdoa terlebih dahulu sebelum berhubungan badan. Pasti lah tidak terlalu banyak. Padahal doa sebelum melakukan hubungan suami istri sangat penting agar setan tidak turut serta saat jimak terjadi. Hal ini juga diharapkan agar dapat membuahkan hasil anak yang sholeh atau sholehah.
            Buku ini juga membahas tentang beberap mitos yang beredar di masyarakat. Salah satu tentang malam pertama sang istri harus mengeluarkan darah. Hal itu mitos belaka karena secara hukum islam dan kesehatan tidak seperti itu. Selaput dara setiap perempuan berbeda-beda sehingga ada perempuan yang saat malam pertama mengeluarkan darah ada juga yang tidak sama sekali. Jangan sampai suami menganggap sang istri tidak suci saat menikah hanya karena persoalan darah.
            Ada juga yang membahas tentang metode menentukan jenis kelamin setelah berhubungan suami istri. Hal ini merujuk beberapa kitab dan juga ulama. Saya sendiri pun sering mencobanya dan Alhamdulillah berhasil mendapatkan anak laki-laki sesuai dengan anjurannya.
            Untuk materi yang diberikan sebenarnya sangat lengkap. Akan tetapi dalam penulisan dan bahasa memang terkadang serasa terjemahan sebuah kitab atau bisa dibilang kurang luwes. Juga biodata buku yang sangat minimalis. Saya sendiri memperkirakan bahwa penerbitnya merupakan penerbit indie dan penulis sendiri mungin seorang santri.
            Mudah-mudahan pembaca tidak menganggap buku ini saru atau jorok. Saya sendiri malah sangat merekomendasikan untuk para pasutri memiliki buku ini. Karena bagi pasutri yang awam dan merasa malu bertanya, buku ini menjadi panduan apa yang harus saya lakukan!. Pun sudah saatnya para orang tua juga menyiapkan pengetahuan yang benar kepada anak-anaknya tentang hubungan suami istri di ranjang. Mungkin seorang ibu memberitahukan kepada anak perempuannya dan ayah memberitahukan kepada anak laki-lakinya. Sehingga tidak merasa malu jika ingin menanyakan sesuatu.
            Mudah-mudahan resensi buku ini bisa bermanfaat ya!Happy Reading!



4 komentar: