Selasa, 29 November 2016

Resensi : Novel Tentang Kamu




JudulBuku           : TentangKamu
Penulis                : TereLiye
Penerbit               :Republika
TahunTerbit         : Oktober 2016
ISBN                   : 9-786020-822341


Terima Kasih untuk kesempatan mengenalmu,
Itu adalah satu anugerah terbesar hidupku
Cinta memang tidak perlu ditemukan,
Cintalah yang akan menemukan kita.

Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali,
Aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir,
Tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi.

Masa lalu.Rasa sakit.Masa depan. Mimpi- mimpi.
Semua akan berlalu, seperti sungai yang mengalir.
Maka biarlah hidup ku mengalir seperti sungai kehidupan.


Saat pertama kali melihat judulnya, saya pikir ini novel tentang romansa percintaan. Ternyata setelah saya baca, kisah percintaan mungkin hanya sekitar 40 %. Kisah cinta haru biru antara Sri Ningsih dengan Hakan. Sisanya menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan dalam meraih impiannya keliling dunia dengan cara yang tidak biasa.

Novel ini sebenarnya menceritakan tentang seorang pengacara handal asal Indonesia Zaman Zulkarnaen yang bekerja di sebuah firma hukum eksklusif di London. Tiba-tiba saja dia diberi tugas untuk mengurusi penyelesaian harta warisan yang bernilai milyaran dolar. Harta ini tanpa pewaris yang sah sehingga harus di urus dengan baik sesuai dengan kesepakatan klien. Zaman di pilih untuk menyelesaikan kasus ini karena klien yang memiliki warisan itu adalah Sri Ningsih.

Perjalanan Zaman dalam mencari ahli waris pun dimulai di sebuah panti jompo di Paris tempat meninggalnya Sri Ningsih. Berkat bantuan Aimee Zaman dapat memperoleh diary pribadi Sri Ningsih dan napak tilas pun dimulai. Sebuah napak tilas yang tidak mudah dan penuh dengan ketelitian Zaman. Napak tilas pun harus di runtut dari Paris- Pulau Bungin (Indonesia) - London (Inggris) - Paris. Semua dilakukan Zaman untuk mengetahui tentang perjalanan hidup Sri Ningsih dan mencari sebuah surat wasiat sebelum ada pihak yang tidak bertanggung jawab mengklaim warisan tersebut.

Novel Tentang Kamu karya Tere Liye ini membuat saya penasaran dari lembar pertama sampai terakhir. Saya banyak belajar dari novel ini, bagaimana seorang perempuan Sri Ningsih yang harus melalui masa kecil yang sangat sulit namun mampu menaklukan dunia dengan caranya.Berbagai peristiwa menjadikan Sri Ningsih menjadi sosok yang luar biasa. Sosok yang akhirnya menarik perhatian Hakan seorang imigran asal Turki. Bagaimanakah kisah percintaan mereka? Apakah Zaman akhirnya menemukan siapa ahli waris Sri Ningsih?
           
  Ada banyak hal positif yang saya ambil dalam membaca novel Tentang Kamu ini diantaranya :
  • Jadilah orang yang sabar dalam menghadapi segala cobaan.
  • Jadilah anak yang patuh terhadap orang tua
  • Jadilah Perempuan yang kuat dan mandiri
  • Cobalah untuk selalu menjaga hati agar selalu bersih tanpa ada prasangka.
  • Saat Jatuh dan berada dalam titik terendah, bangkitlah!
  • Mimpilah setinggi mungkin dan berusaha meraihnya maka alam akan membantu.     
Jadi buat pembaca setia Tere Liye rasanya wajib bange buat baca novel ini. Trust me! pasti akan lupa waktu karena sellau penasaran dengan setiap bab nya. Mudah- mudahan resensi ini membantu buat teman-teman yang sedang mencari novel unuk mengisi waktu luang.

So, Happy Reading ya!  
·       

9 komentar:

  1. Pas bangeeett...
    Ini lagi pegang bukunya Tere Liye yang "Tentang Kamu".



    ^^

    BalasHapus
  2. Pesan positifnya saya catat dan camkan. Meski berat, tp ini justru harga yg tidak ternilai dibanding harga bukunya ya :)

    BalasHapus
  3. Iya mba aku jg sk nobelny kang darwis eh tere liye^^

    BalasHapus
  4. aku salah satu penggemar buku Tere Liye, yang ini wajib beli nih

    BalasHapus
  5. Novelnya Tere Liye memang keren-keren

    BalasHapus
  6. Belum baca novel Tere Liye yang satu ini
    TFS :D

    BalasHapus
  7. Waduh jadi inget, punya buku ini. Tapi belum sempat di baca hihihi...
    Setelah baca resensinya, jadi pengen cepet baca ^_^

    BalasHapus
  8. Awal beli novel ini karena penasaran aja, hehe. soalnya tiap keluar buku baru selalu dicetak ulang. tapi ada rasa was-was juga kalau tema yang diangkat tere liye sama antara novel ini dengan novel lain. ternyata beda ya, mba. hehe. alhamdulillah.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus