Judul Buku : Wigati
Pengarang : Khilma Anis
Penerbit : Telaga Aksara
Wigati adalah seorang santri dengan
sejarah kelam. Kedamaian yang ia rasakan di pesantren harus terusik sejak
kehadiran sebilah keris misterius. Konon, pusaka berbentuk patrem yang bernama
Nyai Cundrik Arum itu harus dipertemukan dengan keris Kiai Rajamala. Begitu
pesan mendiang eyang putrinya.
Lintang Manik Woro, sahabat Wigati,
menengarai ada petunjuk dalam misteri tersebut, lantas berusaha keras membantu
Wigati mencari pemiliki keris Kiai Rajamala, Tak dinyana, pergumulan memecahkan
misteri itu mengantarkannya pada misteri – misteri lain yang menengangkan
hidupnya.
Novel ini mengemas apik misteri dua
keris pusaka, berikut potret buram masa lalu, serta ujian paling sublim sebuah
persahabatan dan cinta.
****
Tadinya saya tidak terlalu paham
tentang novel indie ini, sampai timeline facebook saya heboh dengan cerita Gus
Birru. Ternyata penulis cerita Gus Birru ini pernah mengeluarkan sebuah novel
indie berjudul WIgati ini. Saya sedikit penasaran dengan novel ini karena sudah
jatuh cinta dengan cerita Gus Birru. Jadi sambil nungguin novelnya jadi,
bacalah novel pertama ini.Saya sendiri tidak membeli ya, tapi kebetulan
meminjam novel ini di sepupu. Karena kebetulan kami sama – sama sedang menanti
novel Gus Birru.
Novel Wigati, Lintang Manik Woro ini bercerita dari sisi
Lintang Manik Woro yang sebelumnya teramat penasaran dengan sosok Wigati.
Sampai akhirnya bisa berkenalan secara langsung dan saling terbuka akan cerita
masing – masing. Manik, sendiri percaya bahwa Wigati bukanlah orang aneh yang
selama ini santer beredar, tetapi karena ada sesuatu hal yang memang berbeda
antara dirinya dengan santri lain.
Meskipun endingnya saya tidak terlalu
suka, tapi ada banyak hal yang bisa kita pelajari di Novel WIgati ini, diantara
lainnya adalah.
Baca Juga : Resensi Buku : Membacakan Nyaring
Share
tentang Adat Budaya Jawa
Salah satu hal yang terlupa oleh anak
muda jaman sekarang adalah pentingnya adat budaya di suatu daerah. Novel Wigati
ini secara khusus membahas tentang kerajaan – kerajaan yang ada Indonesia tempo
lalu. Sehingga saya sendiri jadi merasa asing di rumah sendiri. saya baru paham
tentang patih Gajah Mada yang meninggal dengan cara Moksa, ternyata tidak ada
di kitab kuno lainnya. Persoalannya karena memang tidak banyak anak yang
tertarik dengan dunia buku dan budaya. Atau dengan sejarah beberapa kerajaan di
tanah Jawa yang terkadang dibahas untuk mencari tahu tentang asal muasal Keris.
Pembahasan
Tentang Keris
Masih berhubungan dengan budaya jawa,
salah satu benang merah atas semua kejadian dalam novel yak arena keris.
Sehingga mau ga mau pun di novel Wigati di ceritakan lah tentang keris, asal
usulnya, dan kisah dibalik pembuatannya. Bahkan saya baru tahu kalau seorang
putri juga harus menyimpan senjata rahasia di balik Keanggunannya.
Kita juga jadi paham kenapa lah keris
menjadi sebuah senjata yang sakral dan konon memiliki penunggunya. Karena saat
mengerjakannya pun sang empu dan sang calon pemilik akan melakukan puasa agar
dalam proses pengerjaan keris lancar.
Mengenal
lebih dalam Tentang Pesantren
Wigati sendiri dituliskan dengan
setting Pondok pesantren salaf yang belum modern. Dimana urusan mencuci baju
dan kebutuhan lainnya di lakukan bersama – sama dengan kondisi yang seadanya. Gambaran
Pondok Pesanteran ini bisa saya bayangkan karena beberapa kali saya pun sering
ikut menengok adik yang sedang mondok di pesantren.
Belum lagi tentang ke Takdiman seorang
santri kepada kyainya. Ada beberapa hal yang mungkin sulit diterima bagi orang
lain dalam urusan takdim terhadap gurunya. Tapi saya sendiri merasakan ke
takdiman seorang santri kepada kyai, melihat dari adik – adik saya.
Baca Juga : Resensi Buku Rejeki Level 9
Sayangnya endingnya sendiri terkesan
dipaksakan untuk selesai. Padahal sebenarnya masih bisa untuk di kembangkan
lagi. ENtah itu sad ending atau Happy ending. Karena novel ini berakhir dengan
menimbulkan banyak sekali pertanyaan.
Terlepas dari endingnya yang membuat
saya emosi beberapa waktu, novel ini sebenarnya lumayan rekomen buat teman –
teman yang cari novel percintaan dengan bumbu yang berbeda. Novel indie ini
tidak ada di toko buku. Sepertinya untuk memesan harus melalui admin dari
Khilma Anis sendiri.
Itu tadi Resensi Novel Wigati, novel
indie dari kota Tegal yang lahir dari social media. Mudah – mudahan resensi ini
bisa jadi bahan referensi bila ingin membaca novel percintaan dengan tema yang
berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar