Judul Buku :Menjadi
Ibu Dambaan Umat
Penulis :
Adil Fathi Abdillah
Penerbit :
Gema Insani Press
Tahun Terbit :2002
Jumlah Halaman :
xvi, 112 Halaman
ISBN :
979-561-782-6
Ketika seorang
muslimah memutuskan untu menikah maka pada detik itu pula ia harus
mempersiapkan diri untu sebuahtugas yang mulia; menjadi seorang ibu. Seoran ibu
yang kelak mempersiapkan embrio- embrio pengemban peradaban manusia.
Dan ketahuilah,
tugas besar itu bermula dari bagaimana kita mempersiapkan diri dan lingkungan
kita sendiri dalam memperlakukan sang buah hati hingga tumbuh sehat bai fisik
maupun mental. Tak mudah memang mempersipkan itu semua. Tapi semoga kehadiranh
buku ini dapat membimbing kita untuk menjadi ibu teladan, ibu dambaan umat.
***
Jadi
ceritanya beberapa waktu yang lalu salah seorang teman meminjamkan buku ini
untuk bahan lomba dakwah yang saya ikuti. Dan saya bersyukur pernah membaca
buku ini. Meskipoun mungkin agak telat tapi saya merasa “tertampar” banyak hal
dengan membca buku ini. Mungkin bisa dibilang buku ini bisa dikatakan menjadi
buku panduan bagi para calon muslimah dalam memasuki kehidupan berumah tangga.
Meskipun
buku ini berjudul “menjadi Ibu dambaan umat”, tapi bahasan buku ini justru
dimulai dengan bab pra nikah. Dimana salah satu hak anak adalah mendapatkan
seorang ibu yang baik.
Ketika seorag anak datang bertanya kepadi Amirul Mu’minin Umar ra,
Ia bertanya kepadanya, “apa hak seoran anak atas orang tuanya, Wahai
Amirul Mu’minin?”
Lalu Amirul Mu’minin menjawab, “yaitu agar dia memlih ibunya dengan
baik, memilih namanya dengan baik, dan mengajaran kitab Allah.
Jadi sangat
penting bai muslimah untu mem[ersipakan diri menjadi ibu dambaan umat dan itu
semua bisa salah satunya bisa di dapatkan di buku ini. Selain persiapan memilih
pasangan, ada juga pembahasan tentang tema yang terkadang menjadi mom war
dilakangan para perempuan yaitu bolehkah istri bekerja?. Saya suka dengan
pembahasan bab tersebut di buku ini karena berusaha objektif. Perempuan boleh
bekerja di rumah dengan ketentuan-ketentuan yang harus dipahami agar rumah
tangga masih bisa terkendali. Pun dibahas pula pendapat kaum barat tentang
bahasan tersebut.
Buku ini
juga membahas tentang pembahasan tema penting seputar anak yang pastinya dekat
sekali dengan kehidupan sehari-hari. salah satunya adalah tentan ASI dan juga
problematika anak di tahun pertama. Semua di sampaikan sesuai dengan ilmu
kesehatan dan juga di damping dengan pandangan dari sisi agama. Semua berkaitan
agar anak-anak kita menjadi anak yang sehat, berintelektual dan juga bertakwa.
Penulis juga
ternyata membahas tentang problematika anak. Bagaimana kita seharusnye
menghadapi anak? terkadang kita masih terkukung dengan aturan orang tua lama
yang terkadang terlalu banyak menakuti. Atau terkadang kita melarang anak-anak
untuk membantu pekerjaan rumah. Perasaan takut berlebihan justru akan membuat
dampak negative bai anak. satu hal lagi yang paling penting adalah hendaknya
ayah dan ibu memiliki peraturan yang sama. Jangan sampai ayah dan ibu memiliki
peraturan yang berbeda terhadap pendidikan anak. Hal ini akan membuat sang anak
menjadi bingung dan akhirnya lebih condong ke ayah atau ibu.
Banyak
sekali pembahasan dalam buku ini yang terkadang membuat saya sedikit tertampar.
Apalagi saat pembahasan tentang ibu yang sukses. Saya sempat merenung, apakah
saya sendiri sudah termasuk di dalamnya? Apakah saya sudah dapat menjadi
madrasah bagi anak saya? Karena sesungguhnya ibu lah yang berperan besar dalam
pembentukan karakter dan juga pendidikan anak. Ayah juga sangat berperan tetapi
bagaimanapun sang ibu lah yang memulai mendidik anak sejak masih dalam
kandungan. Karena hakikatnya janin dalam bayi mampu merasakan emosi sang ibu
dan juga mendengarkan suara sang ibu. Jika sang ibu selalu berkata baik dan
pandai mengontrol emosi, maka sang bayi pun akan mencontoh perilaku sang ibu.
Entah apakah
buku ini masih beredar atau tidak, karena isinya sangat bagus dan rekomen bagi
wanita yang sedang menanti jodohnya. Daripada galau tidak menentu maka akan
lebih baik bila melayakkan diri sendiri agar Menjadi Ibu Dambaan Umat. Eits!
Tapi buku ini pun layak juga dibaca oleh pria muslim yang sedang mencari calon
ibu yang sholehah bagi anaknya.
Tulisan ini diikutsertakan pada challenge #31HariBerbagiBacaan(part2)
Boleh juga buat referensi infonya
BalasHapusBudy | Travelling Addict
Blogger abal-abal
www.travellingaddict.com
Kaya nya keren nih buku. Trims ya bu :-), Btw ini nih sepak terjang elite global
BalasHapus