Judul Buku :
Kisah Nabi Muhammad SAW
Penulis :
Iwan Yuswandi
Ilustrator :
Iwan Yuswandi
Penerbit :
Pelangi Mizan
ISBN :978-602-7979-33-8
Mengajak buah hati mengenal Nabi
Ibunda Nabi Muhammad SAW. Bernama Aminah.
Ayahnya bernama Abdullah. Sang Ayah
meninggal saat Nabi Muhammad masih dalam kandungan.
Bagaimanaka kisah Nabi Muhammmad
selanjutnya?
Baca yuk, dalam buku ini!
***
Beberapa
bulan yang lalu saat Umar menginjak umur 6 Bulan, saya sempat berpikiran untuk
mengenalkan buku. Tetapi saya sendiri sangsi apakah tidak terlalu muda bagi
Umar? Saya hanya ingin dia menjadi anak yang haus akan ilmu pengetahuan agama
atau wawasan dengan membaca buku. Akhirnya saya mengetahui ada buku khusus
balita yang halamannya bookboard. Bookboard itu yang membuat buku tersebut
tidak sobek ataupun basah. Sehingga tentu sangat pas bagi Umar.Satu buku yaitu
Seri Halo Balita Kisah Nabi Muhammad SAW. Dan juga seri cerita Balita Aku
Sayang Ibu. Kali ini saya akan meresensi Seri Halo Balita Kisah Nabi Muhammad
SAW.
Seperti yang
sudah saya sebutkan buku ini memang sangat pas bagi balita. Karena seperti yang
disebutkan diatas karena bookboard kertasnya tahan sobek dan tahan air. Setiap halaman
diberi ilustrasi dengan warna warni yang menarik bagi anak. Meskipun terlihat
tebal, buku ini sebenarnya hanya ada 20 halaman saja. Jadi anakpun tidak akan
terlalu bosan.
Narasi yang
ditulis tidak terlalu banyak. Narasi ini hanya menceritakan tentang kelahiran
Nabi Muhammad SAW sampai sang kakek meninggal. Mungkin karena memang untuk
balita yang notabene biasanya mereka fokus ke gambar. Buku ini juga bisa memper
erat bonding antara orang tua dan anak. Caranya sang ibu atau ayah dapat
menceritakan isi narasinya disertai menunjukkan gambar-gambarnya. Bahkan bisa
saja orang tua menceritakan detail gambar tersebut agar anak tetap tertarik. Misalkan
saat Nabi Muhammad digambarkan sedang mengembala kambing. Orang tua bisa
mengajak anaknya untuk menghitung kambing-kambingnya. Atau menjelaskan secara
detail hewan unta yang ada di gambar. Jadi orang tua harus meluangkan waktu
untuk menceritakan buku ini agar lebih menarik. Intonasi yang pas dan mungkin
disertai gerakan akan membuat waktu kebersamaan terasa singkat.
Buku seri
halo balita ini juga tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sehingga dapat
dimasukkan ke dalam tas dibawa kemana saja untuk menemani si kecil dimanapun
berada. Tidak terlalu kecil sehingga gambar dan tulisan dapat terlihat dengan
jelas.
Saya sendiri
belum menemukan kekurangan buku ini. Karena walaupun narasinya sedikit, itu
wajar karena balita biasanya hanya fokus pada gambar dan warna juga suara dari
yang membacakan. Jadi kalau boleh saya bilang bookboard ini tidak ada
kekurangannya. Karena memang saya terbantu sekali dengan buku ini bila bingung
akan melakukan permainan apa dengan Umar.
Bagi saya
pribadi buku ini sangat rekomendasi bagi orang tua yang memang ingin
mengenalkan buku sedari dini untuk balitanya. Mungkin agak sedikit mahal
dibandingkan buku anak yang hanya kertas biasa. Tapi harga tidak pernah
berbohong untuk masalah kualitas. Saya pernah mendapatkan hadiah buku biasa
dari seorang teman untuk Umar. Alhasil setiap halaman dapat disobek dengan
mudah.
Seri Halo
Balita kisah Nabi sendiri terdiri dari sepuluh kisah nabi yaitu : Nabi Nuh AS,
Nabi Sholeh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Yunus AS,
Nabi Musa AS, Nabi Daud AS, Nabi Isa AS. Mudah-mudahan umar bisa beli seri halo
balita secara lengkap. Karena bacaan bagus merupakan investasi bagi anak kita.
Mudah-mudahan
resensi buku anak ini dapat bermanfaat bagi para orang tua yang menginginkan
bacaan yang bergizi bagi anak. Daripada anak dikenalkan dengan gadget alangkah
lebih baik bila mulai dikenalkan buku sedari dini.
Iya, klo buku buat balita kudu kuat ya, biar ga sobek2. :D jadi inget buku2 di rumah juga ada yang udah lepas gegara kerajinan dibaca ama anak-anak.
BalasHapushooh mba..bookboard mah tahan banting ga akan sobek dan ga akan basah hehe
HapusAku pernah ngasih buku ke ponakan, eh disobek. Kalo udah gedhe bukunya tetep kebaca ya, mbak
BalasHapusiya bisa dilungsurin buat adinya juga
HapusSelain bukunya kuat, keilatannya emang bobot buku pas untuk anak-anak untuk mengenal siapa panutannya. Jangan sampe jadi korban globalisasi, karena globalisasi adalah penjajahan gaya baru.
BalasHapusWah terima kasih mbak. Dengan resensi ini, jd saya punya pandangan utk beli buku yg recommended buat anak saya. Jazakillah khoir... 😊
BalasHapus