Judul Buku :
Diamond Sky in Edinburgh
Penulis :
Zachira
Penerbit :
de TEENS
Jumlah Halaman :362
halaman
ISBN
:
978-602-255-462-2
Aku
tidak tahu aku punya waktu berapa lama lagi sejak tubuhku melemah dua tahun
terakhir ini. Aku kehilanganmu, Renata…aku berkhayal seandainya saja aku
bersikap egois menahanmu setelah pementasan duet kita. Tapi aku tahu aku tidak
sanggup merusak kehidupanmu yang berharga untuk laki – laki lemah sepertiku.
Hari ini
aku mendengar berita pernikahanmu…
***
Renata Soetedja seorang gadis kaya raya yang patah hati
gara – gara selalu gagal menemukan cinta sejati. Lelaki yang menjadi pacarnya
hanya jatuh cinta terhadap dompetnya. Putus asa, ia pun memutuskan untuk
memenuhi undangan papanya seorang dubes di London untuk berliburan di sana.
Saat berada di dalam pesawat ia bertemu dengan Jim Morley yang berasal dari
Edinburgh. Mereka berdua bercerita tentang kisah cintanya, bahkan Jim
memamerkan cincin pertunangannya, Renata merasa iri. Saat tinggal landas dan
terbangun dari tidurnya, Renata kaget karena cincin berlian itu ada di
jemarinya. Renata pun berjanji akan mencari Jim di Edinburgh. Bersama dengan
Arlan akhirnya Renata menemukan Jim. Sayangnya, saat bertemu Jim justru lupa
dengan Renata. Takdir membuat mereka terjebak di cinta segitiga. Siapakah yang
Renata pilih si protagonist Jim atau si malaikat Arlan?
Novel ini rasanya cocok bagi mereka yang sedang berusaha
move on. Pencarian cinta yang menguras emosi. Apalagi kalau pas chapter Jim
yang semena – mena dengan Renata. Itu suatu pembuktian bahwa cinta itu buta. Saat
Renata berhasil melupakan sakit hatinya dan mulai mencintai Jim, bukti bahwa
patah hati itu obatnya ya jatuh cinta lagi. Saat Arlan terus menjadi malaikat
bagi Renata, pembuktian cinta perlu pengorbanan. Atau saat Renata yang buta
akan music, rela mendaftar di sekolah music demi Jim.Novel yang sedikit kelam
dan gelap cukup menguras emosi. Kenapa gelap? Karena rasanya tak ada “ceria” di
ketiga tokoh tersebut. keceriian justru ada di cameonya. Setting yang tidak
biasa di Edinburg membuat saya pribadi jadi tergoda untuk men search di google.
Satu hal yang membuat saya gemes adalah ending yang di luar dugaan. Happy ending
or sad ending? Baca sendiri ya dan silahkan menikmati keindahan alam Edinburgh.
Jadi penasaran kisahnya sekelam apa, mba. Dulu awal aku pertama denger Edinburgh itu ingetnya deket sama Stutgart. Ternyata beda negara :D
BalasHapushabis ga ada keceriaan mba...tokohnya galau semua hehehe
Hapus